Kompetisi PRAJA 2019 Hadir Untuk Memberikan Informasi Tentang Koperasi
Siapa yang tak kenal koperasi, Bahkan koperasi sangat akrab ditelinga kita. Nah...dalam lima tahun terakhir ini koperasi di Indonesia mengalami perubahan kualitas yang luar biasa berkat kerja sama dari berbagai pihak.
Reformasi total koperasi saat ini telah berhasil meningkatkan PDB koperasi terhadap PDB Nasional. Bila tahun 2014 PDB Koperasi hanya 1,17%, pada tahun 2018 sudah meningkat menjadi 5,1%.
Malam Penganugerahan PRAJA 2019 akan diadakan pada tanggal 28 November 2019 di The Sultan Hotel Jakarta dan akan disebarkan melalui situs web multiintisarana.com dan media sosial PRAJA MIS Group.
Reformasi total koperasi saat ini telah berhasil meningkatkan PDB koperasi terhadap PDB Nasional. Bila tahun 2014 PDB Koperasi hanya 1,17%, pada tahun 2018 sudah meningkat menjadi 5,1%.
Kemudian juga berkembangnya koperasi-koperasi besar yang memiliki usaha dan mutu layanan yang lebih baik dan mendapatkan apresiasi dari organisasi dunia menjadi inspirasi bagi kita semua bahwa koperasi bisa hidup di dalam perekonomian modern yang sarat teknologi.
Saat ini isu revolusi industri 4.0 menuntut setiap badan usaha untuk mampu mengikuti perkembangan. Revolusi terjadi dengan fokus pada Internet of Things (IoT) dan Artificial Intellegence (AI).
Oleh karena itu, diperlukan gebrakan untuk mendorong kalangan milenial memberikan terobosan baru di dunia koperasi dan bisnis model yang memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan usaha ke depannya.
Rabu 28 Agustus 2019 bertempat di JW. Marriott, Chairman Multi Inti Sarana (MIS) Group, Tedy Agustiansjah pada acara Peluncuran PRAJA 2019 menjelaskan bahwa koperasi akan selalu menjadi pilar ekonomi bangsa Indonesia. Bahkan, saat ini terasa sangat relevan dengan esensi bisnis zaman now, yaitu Ekonomi Kolaborasi. Oleh karena itu, menjadi sangat strategis untuk bisa memahami dan menempatkan koperasi dalam konteks tantangan kekinian dengan melakukan transformasi organisasi.
Sementara itu Sekretaris Koperasi dan UKM RI Pr. Dr. Rully Indrawan menjelaskan bahwa koperasi saat ini tengah berada dalam fase menghadapi tantangan untuk melakukan reposisi. Fase ini menjadi sangat penting sebagai persiapan berikutnya menghadapi tantangan reinkarnasi eksistensi organisasi koperasi.
Prof. Rully yang juga Ketua Dewan Juri PRAJA 2019, menambahkan bahwa koperasi tidak lagi hanya bercirikan berbentuk badan hukum koperasi, namun harus dikembangkan dalam spirit kolaborasi yang menjadi pondasi perubahan model bisnis yang sedang terjadi saat ini: Ekonomi Kolaborasi. Memanfaatkan teknologi digital adalah model bisnis kekinian yang banyak dilakukan oleh kalangan milenial.
Chief Information Officer MIS & CEO Multi Inti Digital Bisnis (MDB) Subhan Novianda menegaskan, arahan Presiden Joko Widodo yang mendorong kegiatan perekonomian berbasis teknologi (digital economic) harus dijawab dengan mengubah paradigma bisnis jika koperasi masih ingin bertahan dan eksis di era digital. Persaingan bisnis bagaimanapun telah bergeser menjadi kemitraan bisnis, di mana peluang bisnis digarap melalui kemitraan yang mengedepankan value chain.
Sementara itu Subroto anggota Dewan Juri PRAJA 2019 menambahkan di era industri 4.0 harus memiliki website atau aplikasi yang memudahkan anggota dan pengurusnya saling berhubungan. Pelayanan kepada anggotanya dilakukan secara online. Pembelian barang, peminjaman, cek SHU, dan sebagainya saatnya dipermudah dengan layanan online.
Selaras dengan Subroto, Subhan mengatakan bahwa MDB mengembangkan aplikasi finansial bagi koperasi secara online bernama coopRASI. Melalui aplikasi ini anggota dapat melihat simpanan, pinjaman, hingga Sisa Hasil Usaha (SHU) melalui smartphone. Diharapkan dengan aplikasi ini operasional koperasi dapat dilakukan secara digital dan praktis.
Berbagai kisah sukses koperasi dan kewirausahaan telah bermunculan dari berbagai penjuru Tanah Air. Lebih dari 400 karya jurnalistik pernah terkumpul dari puluhan media massa di Indonesia melalui ajang kompetisi PRAJA 2018 yang diinisiasi oleh Multi Inti Sarana Group (MIS Group), sebuah kelompok usaha yang juga memiliki komitmen mendorong tumbuhnya koperasi digital di Indonesia.
Kini kompetisi PRAJA 2019 hadir kembali untuk menjadi jendela informasi dan inspirasi gerakan perkoperasian di Indonesia dalam merespons proses transformasi ekonomi di Indonesia; yang ditandai oleh ketersediaan infrastruktur yang baik serta semangat transparansi pemerintahan yang semakin kuat dalam mentransformasi etos kerja bangsa Indonesia melalui revolusi mental agar kualitas dan kemampuan anak bangsa bisa sejajar bahkan lebih dari negara lain.
Irsyad Muchtar, Pakar Koperasi dan juga Dewan Juri PRAJA 2019 menyuguhkan sisi bisnis positif koperasi yang selama ini luput dari pengamatan masyarakat. Bagi generasi milenial, koperasi bisa menjadi alternatif terhadap penumbuhan iklim bisnis yang baru karena basisnya sudah lebih dulu tumbuh di tengah mereka, yaitu kekuatan komunitas.
Kategori Kompetisi PRAJA 2019
Pada ajang kompetisi PRAJA 2019 terdapat lima kategori yang dikompetisikan yaitu :
- Karya Tulis Jurnalistik
- Karya foto Jurnalistik
- Karya Video Kreatif
- Karya tulis Blog
- Ide Bisnis Koperasi
Pemenang kompetisi PRAJA 2019 akan diumumkan melalui akun media sosial PRAJA 2019, yaitu :
Instagram @praja.misgroup
Twitter @prajamisgroup, dan
Facebook PRAJA MIS GROUP,
Serta website multisaranainti.com
Komentar
Posting Komentar